APEL BESAR DALAM RANGKA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE 55 TAHUN

Solok,(InfoPublikSolok) – Dinas Kesehatan dan seluruh jajaran insan kesehatan kota solok mengadakan Apel Besar dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 55 tahun, Selasa (12/11/2019) di Halaman RSU M, Natsir kota solok, acara ini dihadiri  dan di buka oleh Wakil Walikota solok Reiner,ST,MM, kepala Dinas Kesehatan dr. Hj. Ambun Kadri, MKM, dan seluruh staf, turut hadir juga perwakilan dari Rumah sakit RSU kota solok, Rumkit Tk IV, BPJS, Keperawatan Poltekes solok, Akper YPTK kota solok, Kader Kesehatan, beserta organisasi profesi se kota solok.

               acara ini dibuka oleh Wakil Walikota dalam sambutannya beliau mengatakan Tema Hari Kesehatan Nasional ke 55tahun  kali ini adalah “Generasi Sehat Indonesia Unggul.” Pada lima tahun masa tugas Kabinet Indonesia Kerja 2015-2019, pembangunan kesehatan telah memperjuangkan tiga pilar yaitu “paradigma sehat”, “penguatan akses pelayanan kesehatan”, dan “penyediaan biaya Jaminan Kesehatan Nasional” yang mengusung kegiatan promotif dan preventif, melalui beberapa program unggulan bidang kesehatan, seperti Germas atau “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”, PIS-PK atau “Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga” dan NS atau “Nusantara Sehat”.

               Kita patut berbangga bahwa pembangunan kesehatan dalam lima tahun terakhir ini kian dirasakan manfaatnya. Namun, kita juga tidak dapat menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang masih ada dalam proses pembangunan kesehatan di tanah air, Kita masih dihadapkan pada kompleksitas masalah Stunting, JKN (jaminan kesehatan nasional), serta penyediaan pelayanan kesehatan dasar, Betapapun pemerintah sudah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah-masalah tersebut selaras dengan tuntutan masyarakat, kita juga masih dihadapkan pada kesulitan menyediakan obat dan alat kesehatan produk lokal yang murah dan berkualitas. Dalam perspektif saat ini pembangunan kesehatan menekankan dua penguatan, yaitu optimalisasi inovasi layanan kesehatan dan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan. Optimalisasi inovasi layanan kesehatan dimaksudkan untuk meng-efisiensikan tindakan-tindakan yang mahal dengan mengoptimalkan inovasi pelayanan kesehatan dan penyediaan obat dan alat kesehatan produk lokal dalam negeri tanpa mengurangi kualitas dan mutu.

               melalui momentum Hari Kesehatan Nasional ini, marilah kita konsentrasikan segenap potensi kekuatan dan kebersamaan kita untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa. Untuk itu saya berharap kita dapat bekerjasama dengan baik dalam melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan tanpa menyalahi aturan yang berlaku sesuai amanat Presiden khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan serta membenahi tata kelola BPJS Kesehatan serta penyediaan obat dan alat kesehatan lokal yang murah berkualitas, Apa yang sudah dirintis sebelumnya kita lanjutkan dan tingkatkan. Saya optimis kita dapat mewujudkan Sumber Daya Manusia unggul Indonesia maju seperti yang diharapkan oleh Presiden dan oleh kita semua,  atas nama pemerintah, izinkan saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggitingginya kepada para insan kesehatan di seluruh penjuru negeri, terutama kepada segenap jajaran kesehatan, jajaran lintas sektor di Pusat dan Daerah serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah untuk melaksanakan pembangunan kesehatan dalam mempersembahkan Generasi Sehat Indonesia Unggul. Kita berharap Generasi Sehat yang kita perjuangkan bersama dapat menjadi SDM Unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045 yang bertepatan saat bonus demografi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera. Selamat Hari Kesehatan Nasional. Tutur Reiner,ST,MM,

               selanjutnya acara ini ditutup dengan pemberian hadiah kepada kader posyandu yang mengikuti Lomba Kader Posyandu Berprestasi, hadiah tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Walikota kepada kader posyandu berprestasi yang memenangkan lomba kader posyandu berprestasi tersebut. (en)

Tinggalkan Balasan