Deteksi Penularan Covid-19, Dinkes Kota Solok Kembali Lakukan Swab Test
Solok, (InfoPublikSolok) – Demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid -19), Dinas Kesehatan Kota Solok kembali melakukan kegiatan swab test. Sasaran pemeriksaan pada Kali ini adalah anggota TNI, Satgas Covid-19 pada kelurahan, ASN dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit (PPT). Pemeriksaan yang diadakan pada Rabu (17/6/2020) dilaksanakan di Posko Penjaringan Covid-19 Bandar Panduang, Kota Solok. Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Bidang PPSDK dr. Hiddayaturrahmi, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Ns. Hartini, beserta petugas labor dan surveilens Puskesmas se-Kota Solok.
“Pemeriksaan ini untuk yang ke enam kalinya diadakan, dan Dinas Kesehatan tetap terus berkomitmen untuk melakukan deteksi kasus agar penanganannya dapat dilakukan lebih cepat dan penyebarannya dapat ditekan seminimal mungkin.” ungkap dr. Hiddayaturrahmi.
Pada tanggal 9 juni 2020 kemarin, Dinas kesehatan Kota Solok telah melakukan swab test sebanyak 102 orang dengan hasil pemeriksaan negatif. Pada kesempatan Rabu (17/6) Dinas kesehatan Kota Solok kembali melakukan pemeriksaan swab test terhadap 84 orang yang terdiri dari 30 orang TNI KODIM 0309, 40 orang dari Satgas Covid-19 kelurahan, 10 orang dari aparatur sipil negara (ASN) serta 4 orang dari masyarakat yang masuk dalam kategori pelaku perjalanan daerah terjangkit (PPT).
Pada saat sekarang ini di Kota Solok sudah tidak ada pasien positif Covid-19, dan sedang melaksanakan tahapan tatanan hidup normal baru atau new normal. Namun kewaspadaan dini terhadap pandemi harus selalu di terapkan. “Salah satu bentuk kontrol yang dilakukan adalah melalui kegiatan surveilance yang terus menerus untuk memastikan kondisi yang ada pada masyarakat. Salah satunya melalui pemeriksaan swab yang terarah dan terencana.” tambah dr. Hiddayaturrahmi.
Diharapkan melalui hasil swab ini nantinya, dapat memberikan kepastian kondisi masyarakat Kota Solok, apakah masih dalam zona hijau setelah kurang lebih satu minggu penerapan tatanan kehidupan new normal. Selain itu diharapkan juga kepada masyarakat untuk turut mengambil peran dengan bersikap disiplin menjalankan protokol kesehatan, sebab akan sia-sia jika pemerintah sudah menyiapkan regulasi dan aturan tetapi masyarakat tidak patuh terhadap protokol tersebut” Pesan dr. Hiddayaturrahmi. (es)