GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF (GP2SP)

SOLOK,(PROMKES NEWS) Saat ini hampir semua sektor pekerjaan ada tenaga perempuan. Perempuan mempunyai tugas ganda selain bekerja juga  mengerjakan pekerjaan rumah tangga serta nmemenuhi kodrat sebagai ibu yang bertanggung jawab terhadap kualitas anak sebagai generasi penerus. Maka ia memerlukan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan yang baik. 

Gerakan pekerja perempuan sehat produktif  (GP2SP) Merupakan upaya dari Pemerintah, masyarakat dan dinas kesehatan dalam usaha untuk menggalang kesadaran dan peran  guna meningkatkan kepedulian dalam upaya memperbaiki kesehatan pekerja perempuan sehingga dapat meningkatkan produktivitas maka dari itu untuk mewujudkan gerakan tersebut melalui Seksi Kesling Kesjaor Dinas Kesehatan melakukan monitoring terhadap pekerja perempuan sehat produktif di aula D’Relazion (Rabu,26-10-22)

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kabid P3PL dr.Hiddayaturrahmi,M.Kes yang mengatakan Pekerja perempuan mempunyai peran ganda sebagai pekerja dan juga memenuhi kodrat sebagai ibu. Maka ia memerlukan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan yang baik,”Menurutnya selain pemeriksaan kesehatan, pekerja perempuan juga harus mendapatkan perhatian dalam peningkatan pemberian ASI kepada anak mereka.“Pekerja perempuan merupakan salah satu pengungkit berbagai macam indikator kesehatan, sehingga pembinaan sumberdaya manusia merupakan modal dalam pembangunan dalam era globalisasi,” tambahnya.

Narasumber Dinkes Prov Formayoza,SKM,MKM menyampaikan dalam materinya yang pertama yaitu implementasi atau pengaplikasian gerakan pekerja perempuan sehat produktif ditempat kerja UMKM sebagai salah satu instrumen perlindungan  pekerja perempuan sebagai salah satu instrumen perlindungan  pekerja perempuan, yang bertujuan untuk Meningkatnya Sumber daya pekerja Perempuan yang sehat dan produktif melalui peningkatan kesehatan dan gizi.

Materi selanjutnya Kesehatan Reproduksi dan ASI Eksklusif di Tempat Kerja (GP2SP) dengan kesimpulan Cukup banyak faktor di lingkungan kerja yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan reproduksi baik pekerja perempuan maupun laki-laki,Penerapan kesehatan reproduksi dapat mewujudkan penyediaan SDM masa depan yang sehat, cerdas dan Produktif, Kerjasama Lintas Program di Puskesmas, Promkes.

Materi terakhir tentang pemenuhan kecukupan gizi pekerja perempuan (GP2SP) perlu mendapat perhatian pengelola tempat kerja karena waktu yang dihabiskan di tempat kerja 8 jam/ hari khususnya perempuan (kelompok rentan)

Pekerja dengan gizi kurang :Cepat lelah dan reaksi lamban, Kurang motivasi dan tidak punya inisiatif , Mudah sakit dan izin tidak masuk kerja

Melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat mencapai tujuan utama untuk meningkatkan status kesehatan gizi pekerja perempuan demi mencapai produktivitas kerja yang maksimal. Dan tujuan khususnya perusahaan menyelenggarakan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) di tempat kerja, mendorong tercapainya pemberdayaan di tempat kerja serta mendorong keaktifan pekerja untuk berperan dalam pelaksanaan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) serta terbentuknya pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) sebagai bentuk dukungan perusahaan dan pekerja dalam pelaksanaan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid P3PL dr Hiddayaturrahmi,M.Kes, narasumber Dinkes Prov Formayoza,SKM,MKM, Pekerja Perempuan Sehat Produktif dan UMKM se-Kota Solok, (IA)

Tinggalkan Balasan