Nakes dan Tenaga Pendidik Kota Solok Ikuti Swab Test

Solok, (InfoPublikSolok) – Dinas Kesehatan Kota Solok kembali melakukan swab test bagi Tenaga Kesehatan (Nakes), Tenaga Pendidik/Guru dan Pelaku Perjalanan Daerah Terjangkit (PPT) di Posko Penjaringan Covid-19 Bandar Panduang, Kel. tanah Garam, Kota Solok, Kamis (9/7).

Pada kesempatan itu, hadir Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Dessy Syafril, Kabid SDK Hiddayaturrahmi, Kasi Yankes Hartini, beserta petugas labor dan surveilans Puskesmas se-Kota Solok.

Kegiatan kali ini, didapatkan 227 spesimen swab test dari Guru, Nakes beserta Pelaku Perjalanan Daerah Terjangkit (PPT) di Kota Solok. Spesimen swab yang diambil akan dibawa ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk diperiksa.

Hasil pemeriksaan akan keluar dalam tiga sampai dengan empat hari setelah pengiriman, yang akan disampaikan langsung ke Dinas Kesehatan Kota Solok.

Saat ini, tercatat 5 (lima) kasus positif yang ada di Kota Solok, dua orang sudah dinyatakan sembuh dan 3 (tiga) orang masih dalam perawatan. “Hari ini dilakukan pengambilan sampel swab terhadap 227 orang, kita tentunya berharap hasil negatif semua sehingga tidak ada lagi penyebaran Covid-19 di Kota Solok,” ungkap Dessy Syafril.

Lanjutnya, “Kami meminta kepada guru-guru agar mengikuti tes ini dengan santai, tanpa rasa takut serta rasa cemas dan juga berharap hasilnya nanti negatif. Ini merupakan salah satu upaya/langkah dalam menyikapi masuk ajaran baru sekolah, serta pengingat bagi guru dan masyarakat untuk tetap jaga diri dan mengikuti protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Plt. Kadis Kesehatan Kota Solok menghimbau untuk tetap waspada dan menjaga diri dan keluarga, jika beraktifitas di luar rumah agar selalu memakai masker, hindari kerumunan, jaga jarak dan sering-sering mencuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir, dalam menyonsong tatanan naormal baru aman Covid-19. (es)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.