PEMBINAAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DI KELURAHAN SE-KOTA SOLOK

Solok,(InfoPublikSolok) – Dinas Kesehatan adakan Pembinaan Kelurahan Siaga aktif dikelurahan se-kota solok, acara ini diadakan di tiap-tiap kelurahan se-kota solok, kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Bidang Pelayanan Promosi Sumber Daya Kesehatan dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes, Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Niko Rianda Putra, MKM dan beserta staf, acara ini dihadiri oleh kader dan tokoh masyarakat terdiri dari 20 orang per kelurahan.

               Dalam sambutannya dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes, mengatakan Kelurahan siaga merupakan strategi baru pembangunan kesehatan. Kelurahan siaga lahir sebagai respon pemerintah terhadap masalah kesehatan di Indonesia yang tak kunjung selesai. Tingginya angka kematian ibu dan bayi, munculnya kembali berbagai penyakit lama seperti tuberkulosis paru, merebaknya berbagai penyakit baru yang bersifat pandemik seperti SARS, HIV/AIDS dan flu burung serta belum hilangnya penyakit endemis seperti diare dan demam berdarah merupakan masalah utama kesehatan di Indonesia. Bencana alam yang sering menimpa bangsa Indonesia seperti gunung meletus, tsunami, gempa bumi, banjir, tanah longsor dan kecelakaan massal menambah kompleksitas masalah kesehatan di Indonesia.

               Kelurahan yang dimaksud di sini dapat berarti kelurahan atau nagari atau istilah-istilah lain bagi kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah, yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat-istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Konsep Kelurahan siaga adalah membangun suatu sistem di suatu desa yang bertanggung jawab memelihara kesehatan masyarakat itu sendiri, di bawah bimbingan dan interaksi dengan seorang bidan dan 2 orang kader Kelurahan. Di samping itu, juga dilibatkan berbagai pengurus Kelurahan untuk mendorong peran serta masyarakat dalam program kesehatan seperti imunisasi dan posyandu. Ungkap Hiddayaturrahmi

Selanjutnya Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, juga memberikan materi tentang Pokok-pokok pengembangan kelurahan siaga dimana kelurahan siaga adalah kelurahan yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan (bencana dan kegawatdaruratan kesehatan) secara mandiri, adapun sasaran pengembangan kelurahan siaga yaitu semua individu dan keluarga dikelurahan, yang diharapkan mampu melaksanakan hidup sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan diwilayah kelurahannya, pihak-pihak yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku individu dan keluarga dikelurahan atau dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi perubahan perilaku tersebut, pihak yang diharapkan dapat memberikan dukungan kebijakan peraturan per undang-undangan, dana tenaga, sarana dll.

Kriteria kelurahan siaga minimal memiliki satu Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel), Sumber daya Pos Kesehatan Kelurahan tenaga minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader, sarananya berupa fisik bangunan, perlengkapan dan peralatan serta alat komunikasi ke masyarakat dan ke puskesmas. Pengembangan kelurahan siaga penting untuk dilaksanakan karena kelurahan siaga merupakan basis bagi indonesia sehat, pengembangan kelurahan siaga dilaksanakan dengan pendekatan penggerakan dan pengorganisasian masyarakat, agar kelestariannya lebih terjamin dan peran Promosi kesehatan sangat besar. untuk keberhasilan pengembangan kelurahan siaga, puskesmas dan jaringannya serta rumah sakit dan Dinas kesehatan Kab/Kota perlu direvitalisasi (Sumber daya manusia, prasarana-sarana, dana, dll) dan untuk kelurahan yang belum punya akses pelayanan kesehatan, peran pemerintah (Dinas kesehatan dan pemerintah daerah) dalam pembangunan prasarana dan sarana pos kesehatan kelurahan serta pengembangan kelurahan siaga sangat besar, berbagai pihak yang bertanggung jawab untuk pengembangan kelurahan siaga diharapkan dapat berperan optimal sesuai tugasnya, agar pengembangan kelurahan siaga berhasil, jelas Niko Rianda Putra. (es)  

Tinggalkan Balasan