Pentingnya Kesehatan & Keselamatan Kerja, Dinas Kesehatan Adakan Sosialiasi

Solok, (InfoPublikSolok) – Dinas kesehatan mengadakan sosialisasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) perkantoran bagi OPD sekota solok tahun 2020, Rabu (11/3/2020) di aula dinas kesehatan. Acara ini dihadiri oleh kepala Dinas Kesehatan dalam hal ini diwakili oleh Kabid P2 dan Kesmas dr. Pepy Ledy Soffiany, Kepala Seksi Kesling Kesja OR Despa Wildawati, beserta staf, dan acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing OPD se-Kota Solok. Dinas Kesehatan Kota Solok menghadirkan Formayoza dan Ratna Juita, sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Acara ini dibuka oleh Kabid P2 dan Kesmas Pepy Ledy Soffiany, dalam sambutannya mengatakan kantor mempunyai potensi bahaya yang beragam terhadap kesehatan. Potensi bahaya tersebut terdapat disetiap ruangan baik didalam maupun diluar gedung yang dapat ditimbulkan dari lingkungan tempat kerja, proses kerja, cara kerja, alat dan bahan kerja yang dapat menimbulkan terjadinya penyakit akibat kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KK).

“Potensi bahaya yang terdapat disetiap ruangan seperti, bahaya fisik, bahaya biologi, bahaya ergonomi, psikososial, sanitasi, gaya hidup dan lain sebagainya. Perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ) merupakan cerminan pola hidup yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan”, sampai Pepy.

Perilaku hidup bersih adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sendiri sehingga dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain dan berperan aktif dalam kegiatan kegiatan kesehatan di masyarakat. Prinsip utama yang menjadi dasar pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat adalah pencegahan lebih baik dari pada mengobati. “Sedangkan PHBS ditempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja, pemilik dan pengelola usaha atau kantor agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja sehat. PHBS mencakup semua perilaku yang harus dipraktikkan di bidang pencegahan, penangulangan penyakit, penyehatan lingkungan dan pemeliharaan kesehatan. Perilaku perilaku tersebut harus dipraktikkan ketika berada di tempat kerja”. Lanjut Pepy

Acara selanjutnya pemberian materi oleh Ratna Juita, yang dalam pemaparannya menyampaikan Segala kegiatan yang diperlukan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di kantor. “Tujuan dari kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja adalah mewujudkan kantor yang sehat, aman, dan nyaman. Sehingga karyawan berada dalam kondisi sehat, selamat, bugar, berkinerja, dan produktif. Perkantoran sebagai salah satu tempat kerja, tidak terlepas dari berbagai risiko pekerjaan yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan para pekerja di dalamnya, diantara penyebabnya kurang aktivitas fisik (Sedentary life style), tekanan psikososial, gedung perkantoran umumnya ventilasi tertutup (closed circulation /AC central), bekerja dengan komputer, penggunaan berbagai peralatan elektronik dan pola makan kurang sehat”. Sampai Ratna

“Diharapkan dengan penerapan upaya keselamatan dan kesehatan kerja perkantoran dapat mewujudkan kantor yang sehat, aman, dan nyaman yang pada   akhirnya tercipta karyawan yang sehat, selamat, bugar, produktif dan berkinerja,” Harap Ratna

Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Farmayoza, beliau menjelaskan Sebagian besar kecelakaan di kantor akibat terpeleset, tersandung, jatuh, mengangkat barang, terluka dan terjepit di antara benda-benda dan lain-lain, terpeleset disebabkan oleh lantai yang lincin, tidak bersih dari tumpahan bahan cairan atau jenis sepatu yang bukan anti slip, tersandung terjadi karena ada objek di lantai atau permukaan lantai yang tidak rata dan jatuh bisa dari tangga atau berdiri di kursi untuk meraih benda. Beberapa kecelakaan dapat dihindari dengan perencanaan kerumahtanggaan yang baik yaitu jalur lalu lintas yang terang dan bersih dari bahan-bahan yang tidak berguna, peralatan dan alat-alat/kabel listrik yang safety, lantai seharusnya jelas tingkatannya dan ada penggeset kaki dan buangan cairan yang ada di lantai segera dibersihkan. Jelas Farmayoza. (es)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.