Persiapan Re-Akreditasi Puskesmas Dinkes Gelar Team Buiding

Padang Panjang, (InfoPublikSolok) – Dalam rangka mempersiapkan Re-Akreditasi Puskesmas Nan Balimo dan Puskesmas KTK, Dinas Kesehatan Kota Solok bekerjasama dengan Trustco Padang pada acara Training Team Building. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 12 s/d 13 Desember  2019 berlokasi di Aie Angek Cottage Padang Panjang.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari Kepala Puskesmas Nan Balimo dan Puskesmas KTK beserta staf, serta dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Ambun Kadri didampingi Kabid PPSDK, Hiddayaturrahmi.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan mengatakan, ” Team Building merupakan salah satu upaya dalam menyamakan persepsi bahwa untuk mencapai Akreditasi Paripurna tidak bisa lepas dari kerjasama, koordinasi, kerja keras dari semua komponen Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Untuk itu diharapkan kepada seluruh peserta bisa mengikuti acara ini sebaik-baiknya, semoga apa yang ingin kita capai nanti akan menguatkan upaya kita untuk mencapai Re-Akreditasi Paripurna, ” harap Ambun Kadri.

Narasumber dalam acara ini, Osmarwan Putra, menjelaskan tentang membangun kecerdasan emosional, kecerdasan emosional merupakan kemampuan pengendalian diri, semangat, ketekunan, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan kemampuan bertahan mengahadapi frustasi serta kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi. Ukuran emosional quotient (EQ) yaitu seberapa tinggi EQ seseorang mudah terlihat saat kritis, ketika suasananya tidak menguntungkan, bahkan dalam posisi terancam, “Seorang pemimpin haruslah memiliki perasaan, keutuhan jiwa dan kemampuan intelektual,” ujar senior Trainer Trustco tersebut.

Dengan perkataan lain, modal yang harus dimiliki oleh seseorang pemimpin tidak hanya intelektualitas semata, namun harus didukung oleh kecerdasan emosional, komitmen pribadi dan integritas yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan. Seringkali kegagalan dialami karena secara emosional seseorang pemimpin tidak mau atau tidak dapat memahami dirinya sendiri dan orang lain. Jadi yang harus dilakukan adalah memahami kelebihan dan kekurangan diri sehubungan dengan gaya atau tipe kepemimpinan yang akan diterapkan, “Cobalah untuk mempelajari seperti apa tipe kepimpinan anda, cobalah untuk membuka diri untuk mau mempelajari tipe-tipe kepemimpinan yang lain,” jelas Osmarwan Putra.

Selama dua hari pelaksanaan, acara Team Building ini ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Ambun Kadri. Besar harapannya terhadap peserta Team Building agar menjadi team work yang kompak, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya seluruh komponen yang terlibat perlu pencerahan dan kebersamaan. “Dengan adanya program Team Building ini mudah-mudahan kita bisa bersatu padu untuk mencapai Re-Akreditasi Paripurna,” tutup Ambun Kadri. (es)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.