SOSIALISASI DAN VALIDASI DATA APLIKASI SARANA PRASARANA ALAT KESEHATAN (ASPAK) TAHUN 2020

Solok,(InfoPublikSolok) – Dinas kesehatan adakan sosialisasi dan validasi data aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK)  tahun 2020, Selasa (11/02/2020) di aula dinas kesehatan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Dr.Hj.Ambun Kadri,MKM, Kepala Bidang Pelayanan Promosi Sumber Daya Kesehatan dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes, dan Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan, Wendri Herman, MKM, beserta staf, kepala Puskesmas, Pengelola aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK) puskesmas se-kota solok, dan penanggung jawab atau pengelola barang dinas kesehatan, adapun narasumber dalam kegiatan ini Yusril, SKM, M.Kes kepala seksi Alat kesehatan dan Perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) Dinas Kesehatan Provinsi.

               Dalam sambutannya, Dr.Hj.Ambun Kadri,MKM mengatakan tujuan dari evaluasi validasi data aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK) ini adalah untuk memastikan ketersediaan sarana, prasarana dan alat kesehatan dipuskesmas kota solok sesuai isian aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK) dan membuat perencanaan kebutuhan untuk tahun 2021, penentuan posisi suatu fasilitas pelayanan kesehatan terhadap pemenuhan standar yang harus dicapainya hal yang terpenting adalah informasi mengenai kondisi sarana prasarana dan alat di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut, salah satu upaya yang sudah dikembangkan adalah pemanfaatan sistem informasi untuk penyediaan data sarana prasarana dan alat kesehatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan.

               Secara umum data capaian aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK) untuk kota solok sudah baik, namun perlu dilakukan validasi terkait data isian aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK) untuk memastikan ketersediaan sarana prasarana dan alat kesehatan dipuskesmas dan membuat perencanaan kebutuhan 2021, ungkapnya

               Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh dr. Hiddayaturrahmi beliau mengatakan aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK)  adalah suatu sistem elektronik berbasis web yang menghimpun data dan menyajikan informasi mengenai sarana, prasarana, dan alat kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan. ASPAK dapat memaparkan atau menyajikan informasi ketersediaan dan pemenuhan terhadap sarana, prasarana dan alat Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai standar yang berlaku. pertemuan teknis pengelola aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK)  bertujuan untuk menyelenggarakan sistem informasi mengenai sarana, prasarana dan peralatan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan gunanya sebagai Inventarisasi dan pemetaan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan, panduan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemenuhan Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah Provinsi, dan Pemerintah daerah Kab/Kota serta mendukung akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan, ujarnya.

               Materi selanjutnya dari Yusril, SKM, beliau menjelaskan Prinsip penyelenggaraan aplikasi sarana prasarana alat kesehatan (ASPAK) Akuntabilitas pada penyelenggaraan ASPAK mengandung pengertian bahwa semua data sarana, prasarana dan alat kesehatan  yang diisi harus benar, valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Data harus sesuai dengan kondisi yang ada, dan dapat dibuktikan ketersediaannya, Kontinuitas pada penyelenggaraan ASPAK mengandung pengertian bahwa data sarana, prasarana dan alat kesehatan yang diisi harus dievaluasi dan di update secara berkesinambungan.

Evaluasi dan update dilakukan apabila terjadi perubahan berupa penambahan data baru, penghapusan, pemindahan, perubahan kondisi dari baik menjadi rusak atau sebaliknya. Kondisi Esensial harus ada dipuskesmas yang meliputi Pemeriksaan kesehatan ibu yaitu stetoskop janin (Laennec Doppler), stetoskop dewasa, sphygmomanometer/ tensimeter, termometer, palu reflex,  timbangan dewasa. Pemeriksaan kesehatan anak yaitu timbangan anak, alat pengukur panjang bayi, stetoskop, termometer. Set pelayanan keluarga berencana yaitu Implan kit, IUD siap pakai. Set alat pasca persalinan yaitu  stetoskop dan sphygmomanometer atau tensimeter dan Set Gilut yaitu sonde lengkung, kaca mulut, tangkai kaca mulut, pinset gigi, ekskavator, set tang pencabutan gigi dewasa, set tang pencabutan gigi anak, serta bein lurus kecil.

Validasi harus dilaksanakan secara reguler atau teratur (minimal setiap 6 bulan) oleh Dinkes Kab/Kota/RS yg disupervisi secara berjenjang oleh Dinkes Provinsi dan Pusat (Dit. Fasyankes), Metode validasinya yaitu Mencocokkan langsung, Membandingkan dengan dokumen rekam SPA di fasyankes ( contoh : KIR, BMD, SIMAK BMN), dan Hasil validasi untuk selanjutnya diinput di sistem. Jelasnya.

Harapannya dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman pengelola Aspak tentang program dan aplikasi Aspak dan dapat membuat perencanaan kebutuhan yang baik untuk 2021 berdasarkan isian aplikasi Aspak yang sudah mewakili keadaan  sarana, prasarana dan alat kesehatan puskesmas.(es)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.