Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas

Solok, (InfoPublikSolok) – Dinas Kesehatan adakan workshop pemahaman standard dan instrument akreditasi, di hotel Taufina Kota Solok, selama 2 (dua) hari dari tanggal 23 s/d 24 November 2020. Akreditasi puskesmas merupakan bentuk pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah memenuhi standar akreditasi.

Akreditasi puskesmas bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat dan lingkungan. Puskesmas sebagai institusi perlu meningkatkan kinerja puskesmas dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan atau kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, dr.Hiddayaturrahmi mengatakan dalam rangka meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya puskesmas kepada masyarakat, dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu dan kinerja. Peningkatan mutu dan kinerja dilakukan dengan pembakuan dari pengembangan system manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan baik pelayanan klinis, program dan manajerial.

“Puskesmas dapat mempersiapkan dokumen penilaian sesuai dengan standard dan elemen versi terbaru tersebut untuk penilaian re-akreditasi pada tahun 2021 nantinya,” tuturnya

Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan  masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif  dan preventif di wilayah kerjanya.

“Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah yang satu dengan  daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar daerah, oleh karena itu perlu  dilakukan analisis peluang pengembangan upaya dan kegiatan Puskesmas, serta perbaikan mutu dan  kinerja,” jelas dr.Hiddayaturrahmi.

Puskesmas harus menyampaikan informasi tentang jenis-jenis  pelayanan dan kegiatan yang dilengkapi dengan jadwal pelaksanaannya. Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas termasuk jaringannya perlu  diketahui oleh masyarakat sebagai pengguna layanan.

Lintas program dan sektor terkait harus meningkatkan kerjasama, saling  memberi dukungan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dan upaya  lain yang terkait dengan kesehatan guna mengupayakan pembangunan  berwawasan kesehatan.

Acara tersebut dihadiri oleh Kabid PPSDK dr.Hiddayaturrahmi, M.Kes dan Kepala Seksi Yankes (Pelayanan Kesehatan) Ns. Hartini, S.Kep. M.Biomed beserta staf, jumlah peserta yang hadir sebanyak 70 orang terdiri dari Puskesmas Tanah Garam, Tanjung Paku, KTK, Nan Balimo, narasumber kegiatan ini dr. Evi Dermasastiva,MPPM, Syafrinarti,SKM,MM dari Dinas kesehatan Propinsi dan Hendri Putra,SKM dari Dinas Kesehatan 50 Kota. (es)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.