GELAR ORIENTASI SISTEM PENDATAAN SECARA ELEKTRONIK DINKES SOLOK BERTEKAD TURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

INFO PUBLIK SOLOK

Posted by: Izall Alendri  Jumat 1 April 2022

Solok, (Info Publik Solok) â€“ Dinas Kesehatan adakan pertemuan orientasi Simatneo,MPDN dan E-Kohort KIA sebagai upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi yang diselenggarakan  di Mami Hotel, Jumat (01/04). Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid Kesmas dr.Sri Yulianti,MARS Narasumber Provinsi Asfri Yenni,S.Si.T, MKM, Kasie Kesehatan Keluarga Ns.Aprinur Azwira,S.Kep,MKM, Ketua IBI Kota Solok Ria Martanova STr.Keb, PJ KIA, Bidan Praktek Mandiri, Pustu/Poskeskel, Rumah Sakit yang ada di Kota Solok dan Tim Dinas Kesehatan Kota Solok

Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kabid Kesmas Dr.Sri Yulianti,MARS dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas partisipasi peserta dan narasumber yang sudah hadir kemudian pesan yang disampaikan kepada peserta untuk mengelola aplikasi ini dengan baik untuk mendukung pelayanan kesehatan khususnya bagi ibu, bayi dan balita di Kota Solok. Disebutnya dengan adanya sistem informasi ini bisa mempermudah pendataan dan memantau perkembangan kesehatan ibu dan bayi/balita.

Materi utama yang disampaikan Narasumber yakni tentang sistem pelayanan database kesehatan ibu dan anak (Simatneo /Aplikasi Maternal Neo Natal), yang kedua adalah aplikasi notifikasi mengenai kesehatan maternal yang bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu (MPDN/Maternal Perinatal Death Notification) dan yang ketiga adalah E-Kohort KIA yakni sebuah sistem pemantauan terintegrasi bagi ibu, bayi, dan balita yang mencakup implementasi pencatatan, pemantauan, dan pelaporan secara elektronik tentang pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak berbasis teknologi informasi.

“Ini upaya kita untuk menurunkan angka kematian bagi ibu dan bayi balita. Untuk itu kita harus segera memasukkan informasi atau data ke dalam aplikasi ini sehingga terlihat sesuai NIK dan terpantau bagaimana perkembangannya. Semoga dengan aplikasi ini bisa mempermudah pelayanan kesehatan ibu dan bayi/balita sehingga upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak tercapai mengatakan aplikasi ini berguna untuk pencatatan data bagi pelayanan kesehatan ibu dan anak, sehingga tidak ada pencatatan secara manual book lagi.

“Aplikasi ini berguna sekali dan mempermudah bagi Pelayanan Kesehatan yang melakukan pencatatan data sehingga tidak perlu lagi secara manual book.  merasa terbantu terutama aplikasi E-Kohort karena merupakan kesatuan dari seluruh data yang terkoneksi, kemudian E-Kohort ini tersambung langsung ke BPJS Kesehatan, Jaminan Persalinan, sehingga pasien ini harus terdata di aplikasi ini. E-Kohort bisa diakses melalui Google, sedangkan MPDN bisa diunduh melalui Playstore,” ujar Narasumber Provinsi Asfri Yenni,S.Si.T. Kegiatan sosialsasi E- Kohort ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang dibuat oleh Kepala Dinas seluruh Kab/Kota dengan Kementerian Kesehatan dan ini merupakan suatu komitmen yang harus dilaksanakan, tentu kegiatan ini akan ditindaklanjuti dan evealuasi setelah pertemuan sosialisasi ini, dan bulan Mei input data seluruh sasaran baik itu ibu hamil, bersalin, ibu nifas, bayi dan anak balita  sudah terinput seluruhnya, ujar Kasie Kesehatan Keluarga Ns.Aprinur Azwira,S.Kep,MKM  (ia)

Tinggalkan Balasan