Petugas Kemenkumham Ikuti Tes Swab di Posko COVID-19 Banda Panduang

Solok, (InfoPublikSolok) – Petugas (Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia) Kemenkumham melakukan tes swab di Posko Penjaringan COVID-19 Banda Panduang, Kota Solok. Selain petugas dari Kementerian, pemeriksaan juga diikuti oleh petugas RSU M. Natsir dan ASN Kota Solok, Rabu (9/9).

Tampak hadir Kepala Bidang PPSDK, dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes, serta Tim Swab yang terdiri dari Dokter, Analis Laboratorium, PSC 119, serta Surveilans Puskesmas se- Kota Solok.

“Hasil swab nantinya akan disampaikan tiga hari setelah pengambilan sampel. Ini membuktikan keseriusan Jajaran Petugas dalam menerapkan protokol pencegahan COVID-19 yang selalu menghimbau demi mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam beraktivitas di lingkungan yang berpotensi atau beresiko tertular virus corona.” ujar Hiddayaturrahmi.

Pengambilan sampel dilakukan tentunya demi menekan penyebaran COVID-19 di Kota Solok, dengan total sampel terkumpul sebanyak 116 orang yang akan diserahkan ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK-Unand), Padang. Situasi perkembangan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Solok dari hari ke hari masih dalam risiko yang tinggi. Untuk mencegah peningkatan kasus tersebut masyarakat perlu menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan 3 M, yaitu Menggunakan masker Mencuci tangan dan Menjaga jarak. Selain itu, masyarakat juga harus bekerja sama untuk melapor kepada Ketua RT/ RW atau petugas kesehatan terdekat apabila terdapat individu yang memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.

Kemudian Kabid PPSDK menyebutkan untuk memantau kesehatan fisik secara berkala jika mengalami demam, flu, batuk atau gejala lainnya agar mengisolasi diri untuk tetap di rumah dahulu. “Perlu dihimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, karena tidaklah bisa menutup kemungkinan bagi kita terpapar COVID-19. Semoga dengan mengikuti protokol yang telah ditetapkan dapat memperkecil penularan dan menurunkan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Solok,” tutup Hiddayaturrahmi. (es)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.